MUHAMMADIYAH.OR.ID, JATENG—Webinar daring yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Jawa Tengah dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke 76 dan Songsong Milad dan Muktamar Muhammadiyah dicatat oleh Rekor MURI ke 10.076 sebagai webinar dengan peserta terbanyak, berjumlah 32.000 peserta dari YouTube dan Zoom Meeting.
Dalam rilis yang diterima muhammadiyah.or.id pada (1/11), Ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir berterima kasih kepada tim Majelis Pustaka dan Informasi PW Muhammadiyah Jateng, juga kepada LazisMu, dan Majelis Dikdasmen sebagai panitia inti kegiatan webinar yang tersebut.
“Terimakasih dari PWM Jawa Tengah disamping kepada Muri juga kepada lazismu yang sudah menjadi panitia inti dalam pencetak dan penerimaan rekor muri ini juga terima kasih kepada majelis dikdasmen pwm jawa tengah, para kepala sekolah, para guru dan yang pasti kepada para peserta didik para siswa-siswi sekolah muhammadiyah se jawa tengah yang sudah berpartisipasi,” ucapnya.
“Sehingga rekor bisa tercipta juga terima kasih kepada tim majelis pustaka dan informasi PWM Jawa Tengah yang sudah dengan segala kemampuan IT nya sehingga jaringan online mencapai 30 ribu lebih bisa tercapai melalui zoom youtube dan medsos yang lain”. Tukas Tafsir.
Peserta sebanyak 32.000 merupakan jaringan yang diperoleh dari para siswa, guru dan warga Muhammadiyah yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Tafsir berharap rekor ini menjadi penyemangat dalam beraktifitas dan bermanfaat bagi semua pihak.
Sementara itu, Sri Widayati perwakilan dari MURI menyampaikan bahwa ini bukan kali pertama Muhammadiyah tercatat dalam museum rekor dunia Indonesia. Sebab sebelumnya juga ada nama Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam kegiatan serupa yang juga memecahkan Rekor Muri.
“Jadi pada hari ini 26 oktober 2021 museum rekor dunia indonesia kembali mencatat prestasi untuk muhammadiyah, khususnya kepada ketua pimpinan wilayah muhammadiyah jawa tengah atas penyelenggaraan refleksi kemerdekaan secara daring yang diikuti oleh peserta terbanyak, kegiatan ini resmi tercatat di rekor muri sebagai rekor yang ke 10.076,” ucap Sri.
Sri berharap capaian ini bukan menjadi prestasi terakhir, dirinya yakin Muhammadiyah akan mampu berprestasi lebih baik di bidang keagamaan dan kemasyarakatan, maupun kebangsaan. Pasalnya, Muhammadiyah sudah dikenal umum sebagai organisasi sosial keagamaan yang memiliki basis kegiatan yang menarik, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
“Harapan kami kedepan ini bukan menjadi prestasi yang terakhir, kami masih menunggu prestasi-prestasi yang lainnya dari muhammadiyah baik itu kegiataan keagamaan maupun kemasyarakatan untuk kembali bisa dicatat di muri agar bisa menjadi inspirasi kepada generasi muda untuk berpacu dalam prestasi”. Tandasnya.
Hits: 0